Selain benda-benda hidup, didalam
sel hidup juga terdapat benda-benda yang tidak hidup yang disebut benda
ergastik. Benda ergastik ada yang besifat cair dan padat.
1. Amilum (butir-butir
amilum)
Terdapat didalam plastida yang
berupa karbohidrat/ polisakarida berbentuk tepung. Plastida dengan bentuk
tepung disebut amiloplas, yang dibedakan menjadi :
·
Leukoamiloplas, berwarna putih
menghasilkan tepung cadangan makanan.
·
Kloroamiloplas, berwarna hijau
menghasilkan tepung asimilasi.
Titik initial (permulaan)
terbentuknya amilum disebut hilus (hilum). Di dalam amilum
terdapat lamela-lamela yang mengelilingi hilus. Berdasarkan
letak hilus, butir amilum dibedakan menjadi :
a. Amilum Konsentris,
jika hilus berada ditengah.
b. Amilum
Eksentris, jika hilus berada ditepi.
Menurut banyaknya hilus dalam amilum, amilum dibedakan
menjadi:
a.
Butir amilum tunggal: pada sebutir amilum terdapat
sebuah hilus.
b.
Butir amilum setengah majemuk: terdapat dua hilus yang
masing-masing
dikelilingi oleh lamella, tetapi kemudian terbentuk lagi lamella yang
mengelilingi seluruhnya.
c.
Butir amilum majemuk : tiap butir mempunyai lebih dari
satu hilus dan hilus-hilus ini dikelilingi oleh lamella masing-masing.
2. Aleuron
Ditempat-tempat penyimpanan
makanan cadangan, misalnya biji, selain amilum terdapat pula antara lain
zat putih telur.
(http://sahlahalhudzaifah.blogspot.com)
·
Pada saat biji masih muda : vakuola banyak dan
kecil-kecil
·
Menjelang biji menjadi tua : vakuola menjadi satu dan
besar
·
Setelah biji mengaring : air dalam vakuola menjadi
semakin sedikit sehingga konsentrasi zat-zat yang terlarut didalamnya yang
berupa putih telur, garam dan lemak semakin besar.
Karena peristiwa pengeringan
inimaka vakuola tadi pecah menjadi beberapa vakuola kecil-kecil yang berisi
zat-zat tersebut. Kemudian zat putih telur, garam-garam dan lemak itu
mengkristal. Vakuola yang berisi kristal ini disebut aleuron.
Pada biiji padi dan jagung
butir-butir aleuron terdapt didalam sel-sel jaringan endosperm yang letaknya
paling luar yang disebut lapisan aleuron. Lapisan ini biasanya akan
terbuang bila mencucui beras terlalu bersih sebelum dimasak.
3. Kristal
Ca-Oksalat
Kristal ini merupakan hasil
akhir/ hasil rekresi dari suatu pertukaran zat yang terjadi didalam sitoplasma.
Kristal Ca-Oksalat tidak larut dalam asam cuka tetapi larut dalam asam kuat.
Kristal Ca-Oksalat terdapat dalam berbagai bentuk,
misalnya :
a.
Kristal pasir, bentuk piramida kecil, teradapat
misalnya pada tangkai daun bayam (Amaranthus sp), tangkai daun tembakau
(Nicotiana tabacum)
b.
Kristal tunggal besar, berbentuk prisma/poliendris,
terdapat pada daun jeruk (Citrus sp).
c.
Rafida, berbentuk seperti jarum/sapu lidi, terdapt
pada daun bunga pukul empat (Mirabilis jalapa), pada batang dan
akar lidah buaya (Aloe sp) dan daun nanas (Ananas commosus).
d.
Kristal sferit, bentuk kristal tersusun atas
bagian-bagian yang teratur secara radier, terdapat pada batang Phyllocactus
sp.
e.
Kristal majemuk, berbentuk seperti bintang atau roset
disebut kristal drussen, terdapat pada korteks batang mlinjo (Gnetum gnemon),
daun kecubung (Datura metel), korteks batang delima (Punica granatum),
dan batang jarak (Ricinus communis).
Benda Ergastic
yang bersifat cair terdapat didalam cairan sel berupa zat-zat yang larut
didalamnya, antara lain ; asam organic, karbohidrat, protein, lemak, zat
penyamak, antosianin, alkaloid minyak eteris/minyak atsiri dan hars.
Cairan Sel
a.
Asam organic, antra lain asam oksalat,asam sitrat,
asam malat. Konsentrasi asam organic yang tinggi dijumpai didalam vakuola
sel-sel buahan yang masih muda.
b.
Karbohidrat berupa sakarida terlarut, misalnya
disakarida (sukrosa, maltosa), monosakarida (glukosa, fruktosa).
c.
Protein, berupa asam amino dan peptide sederhana.
d.
Zat penyamak (tanin) : berfungsi sebagai bahan
pelindung, misalnya terdapat pada tumbuhan gambir (Uncaria gambir).
e.
Antosianin ; merupakan pigmen vakuola, misalnya
terdapat pada epidermis mahkota bunga dan epidermis daun yang tidak hijau,
sehingga organ itu berwarna warni.
f.
Alkaloid,; senyawa yang berfungsi bagi tumbuhan yang
bersangkutan belum jelas, misalnya:
·
Cofein pada kopi (Cofea robusta)
·
Papain pada papaya (Carica papaya)
·
Capsein pada lombok (Capsicum sp)
·
Theobromin pada coklat (Theobroma cacao)
Minyak dan Lemak
Lemak, berupa lemak/minyak sebagai cadangan makanan.
Biasanya terdapat pada biji kacang tanah dan daging buah kelapa.
Minyak yang Mudah menguap
1. Minyak eteris
(Minyak astiri=minyak menguap)
Merupakan senyawa yang mempunyai
daya membias cahaya kuat. Sehingga bagian yang minyak eteris tampak mengkilat. Terdapat
misalnya pada :
·
Kulit buah jeruk (Citrus sp)
·
Kulit batang kayu manis (Cinnamomun zeylanicum)
·
Kulit buah lombok (Capsicum sp)
·
Rhizome jahe (Zingiber offficinale)
·
Daun kayu putih (Melaleuca leucadendron)
·
Daun mahkota bunga mawar (Rosa
sp)
2. Hars, terdapat pada
Pinus merkusii yang disadap untuk memperoleh terpentin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar